Struktur Data Pada R
Tutorial pemograman dasar dengan R bagian 1 ini saya sadur dari buku
The Art of R Programming tentunya dengan gaya bahasa yang saya pahami.
Bahasa pemograman R adalah bahasa pemograman open source pertama kali dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert
Gentleman dari Departemen Statistik Universitas Auckland Selandia Baru
merupakan software environment untuk analysis statistik dan dapat menampilkan
report-nya dalam bentuk grafik.
Apabila kita mempunyai harapan untuk menjadi data
scientist saya menyarankan untuk menguasai bahasa pemograman R ini, karena
selain open source bahasa R diperuntukan untuk analysis statistik serta dapat dihubungkan dengan framework spark untuk mengolah Big data. R dapat di download di https://cran.r-project.org/bin/windows/base/
untuk versi studio dapat di download di https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/ .
Setelah R dapat diinstall diharapkan pembaca langsung mempraktekan dan menuliskan kembali contoh kode yang diberikan bukan hanya copy paste supaya terbiasa.
Setelah R dapat diinstall diharapkan pembaca langsung mempraktekan dan menuliskan kembali contoh kode yang diberikan bukan hanya copy paste supaya terbiasa.
Gambar tampilan R Studio
Pada tulisan ini saya akan mengenalkan struktur data
dari R yang meliputi:
- · Vektor
- · Matrik
- · Array
- · Data Frame
- · List
Vektor
Vektor merupakan array
berdimensi satu dalam bahasa R perintah
vector dinotasikan dengan sebuah fungsi c()
contoh kode:
#vektor Numerik
>x <-
c(88,5,12,13)
>x
[1] 88 5 12
13
Pada contoh kode diatas
kita mendefinisikan sebuah vector numerik x dengan 88, 5, 12 dan 13 kemudian
pada baris kedua kita memanggil vektor x .
Matrik
Matrik merupakan Array
berdimensi dua yang mempunyai unsur atau type data data yg sama, matrik dalam R
didefinisikan dengan perintah matrix, dengan format sebagai
berikut:
myymatrix <-
matrix(vektor, nrow=r, ncol=c)
vektor = berisi unsur-unsur dari matrik
r = banyaknya baris
c = banyaknya kolom
contoh kode:
> y <- matrix(c(1,2,3,4),
nrow = 2, ncol = 2)
> y
[,1] [,2]
[1,] 1
3
[2,] 2
4
Array
Array pada R didefinisikan
dengan perintah array , seperti vector dan matrik, array juga hanya berisi satu
jenis data, contoh kode:
> a <- array(c("green", "yellow"), dim = c(3,3,3))
> a
, , 1
[,1] [,2] [,3]
[1,] "green" "yellow" "green"
[2,] "yellow" "green" "yellow"
[3,] "green" "yellow" "green"
, , 2
[,1] [,2] [,3]
[1,] "yellow" "green" "yellow"
[2,] "green" "yellow" "green"
[3,] "yellow" "green" "yellow"
, , 3
[,1] [,2] [,3]
[1,] "green" "yellow" "green"
[2,] "yellow" "green" "yellow"
[3,] "green" "yellow" "green"
Data Frame
Data frame merupakan kumpulan data dalam bentuk
tabular dan pada data frame dapat berisi jenis data yang berbeda, pada R data
frame didefinisikan dengan perintah data.frame , contoh kode:
> kids <- c("jack", "Jill")
> ages <- c(12,13)
> d <- data.frame(kids, ages)
> d
kids ages
1 jack 12
2 Jill 13
List
List adalah struktur data yang bisa berisi lebih dari
satu jenis data (numerik, karakter dll) dan lebih dari satu struktur data
(vektor dll) dan didefinisikan dengan perintah list contoh kode:
> j <- list(name="Joe", salary=55000)
> j
$name
[1] "Joe"
$salary
[1] 55000